Jumat, 29 Mei 2009

kisah menarik dari koben

Ada seorang penunggang kuda beristirahat di tepian sungai. Agar dia bisa beristirahat dengan tenang tanpa harus kuatir kehilangan kuda, penunggang kuda tsb memasang pasak untuk menambatkan kudanya. Setelah selesai beristirahat, penunggang kuda tsb membiarkan pasaknya terpancang dengan pertimbangan niat; memudahkan penunggang kuda yang lain, agar tidak harus repot-repot memasang pasak lagi, bila ada penunggang kuda lain yang kebetulan beristirahat di dekat sungai yang dimaksud. Atas dasar niat tersebut, penunggang kuda yang memasang pasak tsb mendapatkan ganjaran pahala...

Tak lama berselang, ada seorang tuna netra berjalan menuju sungai yang dimaksud untuk mengambil air. Tak disangka, dia tersandung pasak yang dipasang oleh penunggang kuda sebelumnya. Kemudian, tuna netra tsb berinisiatif untuk mencabut pasak yang dimaksud dengan pertimbangan niat; menghindarkan tuna netra lain, agar tidak tersandung, bila ada tuna netra lain yang kebetulan melewati daerah sungai yang dimaksud. Atas dasar niat tersebut, tuna netra yang mencabut pasak tsb mendapatkan ganjaran pahala...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar