Senin, 21 September 2009

NICE STORY, untuk direnungkan dihari libur.

Seorang anak laki2 tunanetra duduk di tangga sebuah bangunan dengan sebuah topi terletak di dekat kakinya. Ia mengangkat sebuah papan yang bertuliskan: 'Saya buta, tolong saya.' Hanya ada beberapa keping uang di dalam topi itu.


1259b35.jpg



Seorang pria berjalan melewati tempat anak ini. Ia mengambil beberapa keping uang dari sakunya dan menjatuhkannya ke dalam topi itu. Lalu ia mengambil papan, membaliknya dan menulis beberapa kata. Pria ini menaruh papan itu kembali sehingga orang yang lalu lalang dapat melihat apa yang ia baru tulis.

Segera sesudahnya, topi itu pun terisi penuh. Semakin banyak orang memberi uang ke anak tuna netra ini. Sore itu pria yang telah mengubah kata-kata di papan tersebut datang untuk melihat perkembangan yang terjadi. Anak ini mengenali langkah kakinya dan bertanya, 'Apakah bapak yang telah mengubah tulisan di papanku tadi pagi? Apa yang bapak tulis?'

1259b44.jpg


Pria itu berkata, 'Saya hanya menuliskan sebuah kebenaran. Saya menyampaikan apa yang kamu telah tulis dengan cara yang berbeda.' Apa yang ia telah tulis adalah: 'Hari ini adalah hari yang indah dan saya tidak bisa melihatnya.'
Bukankah tulisan yang pertama dengan yang kedua sebenarnya sama saja?


Tentu arti kedua tulisan itu sama, yaitu bahwa anak itu buta.

Tetapi, tulisan yang pertama hanya mengatakan bahwa anak itu buta. Sedangkan, tulisan yang kedua mengatakan kepada orang-orang bahwa mereka sangatlah beruntung bahwa mereka dapat melihat. Apakah kita perlu terkejut melihat tulisan yang kedua lebih efektif?

1259b54.jpg



Moral dari cerita ini: Bersyukurlah untuk segala yang kau miliki. Jadilah kreatif. Jadilah innovatif. Berpikirlah dari sudut pandang yang berbeda dan positif.

Ajaklah orang-orang lain menuju hal-hal yang baik dengan hikmat. Jalani hidup ini tanpa dalih dan mengasihi tanpa rasa sesal. Ketika hidup memberi engkau 100 alasan untuk menangis, tunjukkan pada hidup bahwa engkau memiliki 1000 alasan untuk tersenyum.

Hadapi masa lalumu tanpa sesal.

Tangani saat sekarang dengan percaya diri.

Bersiaplah untuk masa depan tanpa rasa takut.

Peganglah iman dan tanggalkan ketakutan.


Orang bijak berkata, 'Hidup harus menjadi sebuah proses perbaikan yang terus berlanjut, membuang kejahatan dan mengembangkan kebaikan... Jika engkau ingin menjalani hidup tanpa rasa takut, engkau harus memiliki hati nurani yang baik sebagai tiketnya.


Hal yang terindah adalah melihat seseorang tersenyum..

Tapi yang terlebih indah adalah mengetahui bahwa engkau adalah alasan di belakangnya! !!

MAMPUKAH KITA MENCINTAI TANPA SYARAT

sebuah perenungan Buat para suami baca ya … istri & calon istri juga boleh..

Dilihat dari usianya beliau sudah tidak muda lagi, usia yg sudah senja bahkan sudah mendekati malam, Pak Suyatno 58 tahun kesehariannya diisi dengan merawat istrinya yang sakit istrinya juga sudah tua.. mereka menikah sudah lebih 32 tahun.

Mereka dikarunia 4 orang anak disinilah awal cobaan menerpa, setelah istrinya melahirkan anak ke empat tiba2 kakinya lumpuh dan tidak bisa digerakkan itu terjadi selama 2 tahun, menginjak tahun ke tiga seluruh tubuhnya menjadi lemah bahkan terasa tidak bertulang lidahnyapun sudah tidak bisa digerakkan lagi.

Setiap hari Pak Suyatno memandikan, membersihkan kotoran, menyuapi, dan mengangkat istrinya keatas tempat tidur. Sebelum berangkat kerja dia letakkan istrinya didepan TV supaya istrinya tidak merasa kesepian.

Walau istrinya tidak dapat bicara tapi dia selalu melihat istrinya tersenyum, untunglah tempat usaha Pak Suyatno tidak begitu jauh dari rumahnya sehingga siang hari dia pulang untuk menyuapi istrinya makan siang. sorenya dia pulang memandikan istrinya, mengganti pakaian dan selepas maghrib dia temani istrinya nonton televisi sambil menceritakan apa2 saja yg dia alami seharian.

Walaupun istrinya hanya bisa memandang tapi tidak bisa menanggapi, Pak Suyatno sudah cukup senang bahkan dia selalu menggoda istrinya setiap berangkat tidur.

Rutinitas ini dilakukan Pak Suyatno lebih kurang 25 tahun, dengan sabar dia merawat istrinya bahkan sambil membesarkan ke empat buah hati mereka, sekarang anak2 mereka sudah dewasa tinggal si bungsu yg masih kuliah.

Pada suatu hari ke empat anak Suyatno berkumpul dirumah orang tua mereka sambil menjenguk Ibunya. Karena setelah anak mereka menikah sudah tinggal dengan keluarga masing2 dan Pak Suyatno memutuskan Ibu mereka dia yg merawat, yang dia inginkan hanya satu … semua anaknya berhasil.

Dengan kalimat yg cukup hati2 anak yg sulung berkata 'Pak kami ingin sekali merawat Ibu semenjak kami kecil melihat Bapak merawat Ibu tidak ada sedikitpun keluhan keluar dari bibir Bapak. … bahkan Bapak tidak ijinkan kami menjaga Ibu'. dengan air mata berlinang anak itu
melanjutkan kata2nya 'sudah yg keempat kalinya kami mengijinkan Bapak menikah lagi, kami rasa Ibupun akan mengijinkannya, kapan Bapak menikmati masa tua Bapak dengan berkorban seperti ini kami sudah tidak tega melihat Bapak, kami janji kami akan merawat Ibu sebaik-baik
secara bergantian ...'

Pak Suyatno menjawab hal yg sama sekali tidak diduga anak2 mereka.'Anak2ku … Jikalau perkawinan & hidup didunia ini hanya untuk nafsu, mungkin Bapak akan menikah … tapi ketahuilah dengan adanya Ibu kalian disampingku itu sudah lebih dari cukup, dia telah melahirkan kalian ... sejenak kerongkongannya tersekat … kalian yg selalu kurindukan hadir didunia ini dengan penuh cinta yg tidak satupun dapat menghargai dengan apapun. Coba kalian tanya Ibumu apakah dia menginginkan keadaannya seperti ini?

Kalian menginginkan Bapak bahagia, apakah batin Bapak bisa bahagia meninggalkan Ibumu dengan keadaanya sekarang, kalian menginginkan Bapak yg masih diberi Tuhan kesehatan dirawat oleh orang lain, bagaimana dengan Ibumu yg masih sakit.'

Sejenak meledaklah tangis anak2 Pak Suyatno merekapun melihat butiran2 kecil jatuh dipelupuk mata Ibu Suyatno … dengan pilu ditatapnya mata suami yg sangat dicintainya itu.. Sampailah akhirnya Pak Suyatno diundang oleh salah satu stasiun TV swasta untuk menjadi nara sumber dan merekapun mengajukan pertanyaan kepada Suyatno kenapa mampu
bertahan selama 25 tahun merawat sendiri Istrinya yg sudah tidak bisa apa2.. disaat itulah meledak tangis beliau dengan tamu yg hadir di studio kebanyakan kaum perempuanpun tidak sanggup menahan haru disitulah Pak Suyatno bercerita

'Jika manusia didunia ini mengagungkan sebuah cinta dalam perkawinannya, tetapi tidak mau memberi (memberi waktu, tenaga,pikiran, perhatian) adalah kesia-siaan. Saya memilih istri saya menjadi pendamping hidup saya, dan sewaktu dia sehat diapun dengan sabar merawat saya mencintai saya dengan hati dan batinnya bukan dengan mata, dan dia memberi saya 4 orang anak yg lucu2 ...

Sekarang dia sakit karena berkorban untuk cinta kita bersama … dan itu merupakan ujian bagi saya, apakah saya dapat memegang komitmen untuk mencintainya apa adanya. Sehatpun belum tentu saya mencari penggantinya apalagi dia sakit,,,'

BILA ANDA MERASA BAHAN RENUNGAN INI SANGAT BERMANFAAT BAGI ANDA DAN BAGI ORANG LAIN, MOHON KIRIM EMAIL INI KE TEMAN, FAMILY DAN KERABAT ANDA LAINNYA SEMOGA BERMANFAAT

Garis Cinta di Tangan Kita

Seperti keliat gambar di atas, garis yang berwarna pink tuh menunjukkan garis cinta di tangan.

Ada yang sebagian pendapat yang mengatakan meramal bisa dilakukan dengan melihat tangan kanan dan tangan kiri, tetapi sebagian pendapat mengatakan, ramalan di tangan kiri kita berlaku untuk umur 0-50 tahun, sedang di tangan kanan untuk 50 tahun ke atas. Percaya yang mana? Terserah saja.

Penasaran pengen ngecek seberapa dalam cinta si doi? Tarik tangannya dan cocokan dengan kebetan garis tangan di bawah ini!

Bentuk dan Arti Garis Cinta
Garis cinta melintang tepat di bawah jari-jari tangan kita. Jadi garis paling atas di telapak tangan kita. Garis ini sangat bervariasi bentuknya. Dari bentuk-bentuk itu, kita bisa tahu kepribadian, sampai selera orang tersebut dalam urusan cinta.

Garis Cinta Lurus

Orang yang mempunyai garis cinta lurus biasanya suka bosenan. Makanya, ngaak heran kalau doi sering banget gonta-ganti pacar. Doi memang paling nggak bisa terikat pada satu orang. Apalagi kalau orang itu sangat cerewet dan sangat mengaturnya.


Nah, kalau sudah tau doi punya garis kaya begitu, buang jauh-jauh deh keinginan mengekang doi. Karena doi cuma akan ngelirik cewek yang sabar, pengertian, dan yang pasti harus tahan banting ngadepin doi pas lagi datang genitnya. Jadi, kalau kita termasuk cewe posesif, wah... nggak bakal lama nih jadiannya.

Untuk urusan fisik, biasanya doi suka sama cewek yang berambut panjang yang tinggi, terpelajar, dan bisa dandan sesuai situasi. Doi juga menyukai cewek yang berpikiran maju, terbuka, mandiri, berani ambil keputusan, nggak manja, nggak takut kotor ataupun luka, dan enak diajak ngobrol.

Garis Cinta Melengkung

Wah... boleh seneng nih kalau doi punya garis cinta seperti ini. Soalnya, garis cinta yang melengkung apalagi membentuk kurva yang besar, konon milik orang yang setia. Katanya nih, pemilik garis tangan seperti ini adalah pemuja cinta yang akan bangga banget bila bikin ceweknya happy. Model cowok yang nggak segan-segan berkorban demi cintanya. Ooowww...

Buat cewek yang suka cowok cuek, tipe begini pasti bete. Tapi kalau cewek romantis, doi bakal bikin kisah cintamu persis seperti di dalam novel. Serba manis dan romantis.

Cewe yang jadi incaran doi biasanya cewek berambut panjang, modis dan kalau bisa nggak berkaca mata. Doi juga biasanya tertarik pada cewek yang pinter menyesuaikan diri, penuh pengertian, dan mau diajak 'susah'.Yah. .. mungkin maksudnya susah dahulu, senang-senang kemudian kali ya?!

Garis Cinta Bercabang

Biasanya cowok yang punya garis cinta bercabang akan punya sifat cenderung ceriwis tapi sekaligus pemberani. Sayangnya, sifat ceriwis dan pemberaninya langsung nggak 'berfungsi'untuk urusan cinta dan naksir-naksiran. Karena untuk yang satu ini doi akan jadi orang yang sangat pemalu. Jadi, kalau kita sering ngerasa hubungan kita dan doi yang bergaris cinta bercabang ini seperti jalan di tempat alias nggak maju-maju, bisa jadi karena doi masih belum mampu juga nih ngatasin sifat pemalunya itu. Jadi cobalah untuk lebih aktif. Kalau doi tampak bingung dan ragu-ragu sama apa yang akan dilakukaannya, kita jangan ikutan bingung juga dong.

Nggak heran karena sifat pemalunya tadi, doi bisanya lebih menyukai cewek yang pemberani, rada nekat, dan terbuka. hmm, mungkin biar bisa seimbang kali ya? Selain itu, cewek yang alami dan apa adanya juga sering membuatnya "tak berdaya"

Lurus Agak Melengkung

Garis ini perpaduan dari dua sifat yang lurus dan yang melengkung. Makanya, cowok dengan garis cinta seperti ini suka berubah-rubah sifatnya. Kadang jadi pacar yang setia dan romantis, kadang justru hobi gonta-ganti pacar. Tapi yang pasti, cowok dengan garis tangan begini kalau putus sama pacarnya akan cepat "sembuh" dan cepat mendapat pengganti.

Dengan sifat seperti itu, doi memang jadi rada susah ditebak dan susah didapat hatinya. Tapi itu awalnya saja kok, karena begitu doi jatuh cinta, doi akan jadi pacar yang sangat luar biasa sayang pada kekasihnya. Yang penting jangan sekali-sekali berbohong dan menyakiti hatinya.

Untuk urusan fisik, doi biasanya jatuh cinta pada cewek berkulit kuning, bertubuh tinggi dan berwajah tipikal Asia. Tapi itu bukan harga mati sih. Doi bakal bener-bener bertekuk lutut bila kamu seorang cewek yang baik hati, perhatian, asyik diajak gaul ke lingkungan apapun, nggak rewel, dan nggak suka nunjukkin 'powernya'nya di depan umum.

Nah, yang mana tipe doimu?

UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan




ketentuan di pasal lain:

Penggunaan Lampu Utama

Pasal 107

(1) Pengemudi Kendaraan Bermotor wajib menyalakan lampu utama Kendaraan Bermotor yang digunakan di Jalan pada malam hari dan pada kondisi tertentu.

(2) Pengemudi Sepeda Motor selain mematuhi ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib menyalakan lampu utama pada siang hari.

Pasal 293

(1) Setiap orang yang mengemudikan Kendaraan Bermotor di Jalan tanpa menyalakan lampu utama pada malam hari dan kondisi tertentu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 107 ayat (1) dipidana dengan pidana kurungan paling lama 1 (satu) bulan atau denda paling banyak Rp 250.000,00 (dua ratus lima puluh ribu rupiah).

(2) Setiap orang yang mengemudikan Sepeda Motor di Jalan tanpa menyalakan lampu utama pada siang hari sebagaimana dimaksud dalam Pasal 107 ayat (2) dipidana dengan pidana kurungan paling lama 15 (lima belas) hari atau denda paling banyak Rp 100.000,00 (seratus ribu rupiah).